
Mathla’ul Anwar, sebagai ormas Islam yang berdiri sejak 1916, telah mengambil langkah strategis dengan membentuk LPH sendiri untuk membantu implementasi Jaminan Produk Halal (JPH). Mathla’ul Anwar telah menandatangani kerja sama dengan BPJPH sejak awal penyelenggaraan sertifikasi halal oleh pemerintah, menandakan komitmennya dalam menjadi bagian dari sistem jaminan halal nasional. Melalui jaringan organisasi Mathla’ul Anwar yang tersebar di berbagai daerah, diharapkan LPH Mathla’ul Anwar menjembatani kebutuhan sertifikasi halal hingga ke tingkat pelaku usaha di daerah.
Visi, misi, dan nilai inti LPH Mathla’ul Anwar selaras dengan pengembangan industri halal nasional. Secara visi, LPH Mathla’ul Anwar bercita-cita “Menjadi Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) yang terpercaya, profesional, dan berdaya saing global dalam menjamin kehalalan produk, berlandaskan nilai-nilai Islam, pendidikan, dakwah, serta pengabdian kepada umat”. Ini mencerminkan orientasi dakwah halal yang tidak hanya mengejar kepatuhan syariat, tapi juga kebermanfaatan ekonomi.
LPH Mathla’ul Anwar menjabarkan nilai-nilai intinya dalam akronim “SAHABAT” (yang berarti teman atau sahabat dalam bahasa Indonesia). Nilai inti SAHABAT mencakup prinsip-prinsip fundamental yang menjadi budaya kerja lembaga ini, yakni:
S = Syariah Compliance (kepatuhan syariat dalam setiap proses)
A = Amanah (integritas dan dapat dipercaya dalam menjalankan tugas)
H = Harmonis (kerja sama yang solid dan keharmonisan tim)
A = Akuntabel (transparan dan bertanggung jawab kepada publik)
B = Berkualitas (menjunjung standar kualitas tinggi secara profesional)
A = Aspiratif (visioner, proaktif, dan terbuka terhadap inovasi)
T = Tanggap (responsif terhadap kebutuhan umat dan pelaku industri)
Nilai-nilai SAHABAT di atas menjadi fondasi komitmen LPH Mathla’ul Anwar dalam mewujudkan dunia yang lebih halal, berkualitas, dan penuh keberkahan. Artinya, LPH Mathla’ul Anwar tidak hanya fokus pada aspek teknis sertifikasi, tetapi juga mengedepankan sikap melayani (sebagai "sahabat" bagi pelaku usaha halal).
Syariah Compliance memastikan setiap pemeriksaan sesuai tuntunan agama. Amanah dan Akuntabel menjamin kejujuran serta transparansi, sehingga sertifikat yang dikeluarkan dapat dipercaya oleh masyarakat dan otoritas. Harmonis mencerminkan kolaborasi baik dengan semua pemangku kepentingan (BPJPH, MUI, pelaku usaha, dan komunitas). Berkualitas menekankan kompetensi auditor dan ketelitian proses, sehingga hasil sertifikasi memenuhi standar tinggi. Aspiratif mendorong inovasi dan perbaikan berkelanjutan dalam layanan sertifikasi halal. Dan nilai Tanggap memastikan LPH ini sigap merespons kebutuhan industri, termasuk membantu UMKM yang memerlukan pendampingan khusus.
Dengan menanamkan nilai-nilai ini, LPH Mathla’ul Anwar berperan memastikan ekosistem sertifikasi halal berjalan secara profesional, kredibel, dan terpercaya, yang pada akhirnya mendukung pertumbuhan industri halal secara keseluruhan.